DENSITAS DAN POROSITAS
A.
DENSITAS
(MASSA JENIS)
Densitas
adalah pengukuran massa suatu zat per satuan volume. Sebuah zat yang memiliki
densitas tinggi akan memiliki volume yang kecil dan massa yang besar. Begitu
juga sebaliknya
Massa
jenis (ρ) berbanding terbalik dengan massa (m) dan
berbanding lurus dengan volume (v).
ρ = m/v
ρ adalah massa jenis (kg/m3)
m adalah massa (kg)
V adalah volume(m3)
B.
POROSITAS
Batuan adalah kumpulan dari mineral mineral yang beku ,batuan bisa
terbentuk dari beberapa mineral ataupun hanya satu mineral. umumnya batuan ada
tiga jenis metamorf, sedimen dan beku. Batuan memiliki persentase ruang kosong
yang disebut porositas
Porositas
(Φ) adalah kemampuan suatu batuan untuk menyimpan fluida. Kita dapat menetukan
porositas dengan cara membandingkan ruang kosong /pori-pori dalam batuan dengan
keseluruhan volume batuan dikali 100 ( untuk menyatakan persen ).
Faktor yang mempengaruhi
porositas
1. Susunan
batuan
Susunan suatu
batuan akan mempengaruhi porositas
batuan tersebut , dimana susunan kubik atau disebut cubic packing lebih
longgar dan memiliki porositas yang lebih besar dengan susunan
rombohedral(seperti belah ketupat)
Dari
gambar diatas dapat kita lihat bahwa batuan yang tersusun dengan susunan kubic
(gambar a) memiliki porositas yang lebih besar dengan susunan rombrohedral
(gambar b) hal ini dikarenakan susunan
rombrohedral lebih rapat dibandingkan susunan kubik.
2. Distribusi
batuan
Distribusi
suatu batuan berhubungan erat dengan komposisi butiran dari batuan tersebut.
Batuan dengan satu jenis unsur penyusun bisa memiliki porositas yang lebih
besar daripada porositas batuan yang terdiri dari berbagai macam unsur penyusun.
3. Sementasi
Sementasi
juga dapat mempengaruhi porositas suatu batuan karena material semen dapat
menutup rongga- rongga atau pori yang ada pada batuan. Apabila proses sementasi
terjadi sempurna maka nyaris tidak ada rongga yang dapat dialiri fluida
4. Kompaksi
Semakin dalam
suatu batuan dari permukaan akan menerima tekanan yang semakin besar jadi, semakin dalam posisi
batuan dengan permukaan batuan tersebut akan
semakin padat karena terkompaksi dengan baik. hal ini menyebabkan
pori-pori yang ada pada batuan jadi mengecil dan porositasnya makin rendah.
Begitu juga sebaliknya apa bila kompaksi makin rendah presentase pori pori
makin besar
5. Angularitas
Jika
suatu bentuk batuan memiliki bentuk yang jauh dari kebundaraan roundness), bentuk
butirannya akan semakin menyudut. Hal ini akan menyebabkan daerah sentuh antar
butiran yang satu dengan yang lainnya akan semakin besar jika dibandingkan
dengan bidang sentuh antar butiran yang roundness-nya tinggi (daerah sentuhnya
kecil). Sehingga, mengakibatkan ruang yang dapat ditempati fluida akan semakin
berkurang dan porositasnya menurun.
C.
HUBUNGAN
DENSITAS DAN POROSITAS
Persentase
porositas pada sebuah batuan akan sangat bepengaruh pada nilai densitas batuan
tersebut makin besar porositas suatu batuan maka densitasnya akan makin kecil ,
karena makin besar persentase ruang
kosong atau pori didalam sebuah batuan
makin besar pula volumenya namun
massanya tetap sama. Nilai Porositas suatu batuan sangat mempengaruhi nilai
densitas batuan tersebut
Sumber :
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar